Review: Men In Black III (2012)


Director:  Barry Sonnenfeld
Writer: Etan Cohen
Cast: Will Smith, Tommy Lee Jones, Josh Brollin, Jermaine Clament, Emma Thompson
Genre: Drama/Action/Science Fiction/Time Travel




Men In Black merupakan franchise film mengenai agen pembasmi alien yang unik. Bagaimana tidak? Berbeda dengan film penumpas alien yang cenderung berbaju yang kadang berlebihan, Agen MIB ini memakai baju jas hitam yang formal. Tetapi, coba lihat sokongan persenjataannya yang luar biasa. Kali ini, bagian ke 3 dari Trilogy ini hadir dengan tim yang sama: Will Smith, Tommy Lee Jones dengan sutradara Barry Sonnenfeld dan penulis Etan Cohen. Kini mereka didukung Jermaine Clament dan Emma Thompson. Setelah bagian kedua yang cukup menyedihkan untuk ditonton, tantangan dari mereka semua adalah: apalagi yang bisa dihadirkan?



Mari kita bicara cast lamanya. Penampilan Will Smith sebagai J tetap mempesona dengan mulut bawelnya yang lucu dan kadang menjengkelkan. Memang tidak banyak perkembangan karakternya karena hampir sama saja dengan 2 film sebelumnya. Sama halnya dengan Tommy Lee Jones yang juga persis, memukau walaupun porsi waktunya dia tidak sebanyak installment terdahulu. Nah, karena porsi Agen K muda yang lebih besar, maka beban ini ditujukan kepada Josh Brolin. Saya akui, Brolin amat menghibur dan karena dia lah film ini jauh lebih hidup. Secara gestur, cara bicara dan mimik muka yang dengan hebatnya sama persis dengan Jones. Bahkan ada beberapa tingkah laku yang tidak ada pada K tua, terdapat di K muda yang menjadi nilai plus. Saya pun menikmati chemistry ketiga karakter tersebut. Emma Thompson sebagai Agen O, pun mempunyai selera humor dan memiliki wibawa yang cocok sebagai pemimpin baru MIB. Nah, disinilah faktor yang penting: musuh yaitu Boris The Animal yang diperankan dengan gemilang oleh Jermain Clament. Aura bengis dan menyeramkan inilah yang juga mendukung intensitas pergulatan antara K muda/tua dan J. Oh ya, jangan lupakan Nicole Scherzinger yang muncul di paruh awal film pun lumayan menghibur.



Untuk plot Men In Black III kali ini, plot drama agaknya dijadikan sebagai menu utama. Tidak seperti MIB dan MIB II yang lebih mengedepankan aksi. Pengorbanan jalan cerita ini pun, saya akui baik sekali. Berusaha beda dan juga menyelipkan beberapa kadar humor dan pesan moral yang ada. Sedari awal, sudah ada musuh utama yang diperkenalkan dan karakternya ini pun absolut. Mengerikan.Nah fase time travel disini menjadi poin plus yang gemilang. Disinilah plot cerita menjadi lebih berkembang dan pendekatan karakter K muda ini pun mengalir dengan baik. Sonnenfeld mengijinkan para fans MIB maupun penonton yang baru untuk lebih mengenal Agen K muda ini. Sesampai dipertengahan, film ini masih terjaga intensitasnya hingga paruh akhir yang saya bilang sangat keren. Adegan klimaks di film ini di maksimalkan dengan sedikit twist yang saya sendiri terkejut buka main. Ya, ini pula yang menambah poin lebih MIB III.


Sonnenfeld melakukan tugasnya dengan baik sekali, ketimbang di film ke 2 yang terlalu memaksakan. Sementara skrip dari Etan Cohen pun patut diapresiasi, dan kredit khusus ditujukan kepada Will Smith. Loh ada apa dengan Will Smith? Ketika saya menyimak proses di balik layar film ini, dialah yang mempunyai ide time travel yang menjadi senjata di film ini. Nilai lebih dari film ini saya tujukan juga kepada Danny Elfman yang sukses memberikan musik yang sesuai dengan momen dan adegan yang pas sekali.




Overall, saya amat menikmati MIB III. Sebuah film yang menghapus 'kutukan film ke 3' ini memang renyah dan juga menghibur. Andai saja ada MIB IV, harus lebih bagus lagi. Recomended!


Score: 4/5

Comments

  1. menurut saya, sekuel kedua ini tampil kurang menghibur. tidak ada yang baru, kecuali adegan akhir saat kembali ke masa lalu. kualitasnya hampir sama dengan Man In Black II. cukup dibuat triloginya saja. kalopun ingin dilanjut, lebih baik dengan pemain yang baru.

    -bobby-

    ReplyDelete
    Replies
    1. @Mas Bobby:
      Kalau saya menghibur. Scene2 nya gak ada yang maksa, plus joke nya juga pas...

      Delete

Post a Comment