Review: Argo (2012)

Director: Ben Affleck
Screenplay: Chris Terrio
Cast: Ben Affleck, Bryan Cranston, Alan Arkin, John Goodman

Duration: 120 minutes

Genre: Drama, Sunspense, Comedy, Thriller, Politic.



"If I'm Gonna Make A Fake Movie, It's Gonna Be A Fake Hit !"
Sebuah kisah penyelamatan 6 mata-mata yang sedang terperangkap di Iran oleh seorang agen CIA dengan cara: Membuat film palsu. Argo, sesuai dengan judul film ini dan juga judul palsu yang digunakan Tony Mendez. Disutradarai oleh Ben Affleck dan juga dproduseri oleh dia serta George Clooney dan Grant Heslov. Film ini mendapat banyak penghargaan diberbagai ajang dan mencapai puncaknya ketika berhasil memenangkan Best Picture di ajang Oscar 2013 kemarin.

Kisruh Iran yang berkepanjangan selama 20 tahun membuat masyarakat Iran berontak. Mereka menginginkan keadilan dan Iran seperti pemerintahan yang seharusnya. Pejuang militan lalu menyerang Kedutaan Amerika Serikat dan disana ternyata merupakan markas mata-mata. Penyerbuan itu berhasil namun 6 orang berhasil lolos. Mereka: Robert 'Bob' Anders, Mark dan Cora Lijek, Joe dan Cathy Stanford dan lee Shatz bersembunyi di Kedutaan Besar Kanada. Pemerintahan AS melalui Departemen Luar Negeri lalu merancang ide bagaimana mereka membebaskan ke enam orang ini. Tony Mendez lalu mempunyai ide tersendiri: Film Palsu. Ia lalu mengontak John Chambers seorang make up artist peraih oscar dan produser Lester Siegel. Dibawah pengawasan Supervisor: Jack O'Donnell yang memberikan masukan kepada Tony. Tony memilih judul Argo dan akhirnya ia berangkat ke Iran. Misi ini tidak segampang yang ia rencanakan.

Film politik membosankan? Secara rata2 umum memang ya. Tapi Argo tidak memberikan kesempatan untuk itu. Dari awal film ini berhasil memberikan ketegangan yang intens bahkan sampai akhir film. Dibalik itu semua, Argo juga memberikan potensi komedi yang segar serta plot yang kuat. Interaksi antar karakter yang erat serta bagaimana konflik di film ini memberikan Argo sebuah paket yang sulit untuk ditolak.

Kesulitan film dengan ensemble Cast memang menjadi suatu momok bagi film yang memakai formula itu. Hal ini tidak terjadi pada Argo. Ben Affleck sebagai seorang Tony Mendez berhasil membawakan karakter ini dengan baik. Disini seorang Mendez harus kalem dan tenang dalam menghadapi setiap masalah. Bisa jadi membosankan, tapi menurut saya karakter ini menarik. Bryan Cranston layak mendapat pujian sebagai Jack O'Donnel. Supervisor yang mendukung ide bawahannya namun terbentur oleh struktur. Bryan disini berbeda jauh dari peran2 sebelumnya, dan ia menggunakan kesempatan ini dengan brillian. John Goodman juga luwes sebagai seorang make up artist yang eksentrik dan juga komikal. Alan Arkin lagi-lagi mencuri perhatian sebagai Siegel. Tidak salah ia dinominasikan lagi sebagai best supporting actor. Tidak kalah nyelenehnya dengan John Goodman sehingga memberikan impresi duo yang mantap. Bagaimana pemeran ke enam cast sebagai mata-mata? Tidak kalah prima. Ya, setiap cast di film ini dioptimalkan dengan baik oleh Ben. Chemistry yang solid dan juga menarik.

Sebagai film ketiga Ben Affleck, ia seperti ingin membuat film ini seperti film politik lainnya. Dia tahu bagaimana memaksimalkan setiap potensi yang ada di film ini. Ia mengarahkan setiap adegan dengan cemerlang serta membuat saya sendiri terkagum. Memberikan humor dalam film ini pun merupakan pilihan yang cerdas. Hal ini tidak pernah terpikirkan oleh saya sebelumnya. Belum lagi nuansa klasik 70an sampai teknik pengambilan gambar yang terasa 'pas' dengan jaman tersebut. Chris Terrio dibagian penulisan naskah memberikan alur yang kuat dan juga penceritaan yang lugas. Walaupun cerita ini jauh dari cerita yang sebenarnya, tapi penceritaan untuk membangun film ini tetap membuat saya takjub. Ini pun yang menjadi kekuatan Argo. Aleandre Desplat menyajikan score yang mengasyikan nan menegangkan yang mengiringi Argo. Ketiga bagian ini begitu padu menghasilkan Argo sebagai film yang memang satu paket dan hasilnya luar biasa.

Dalam pandangan saya, walaupun film ini memang sangat sensitif namun pesan tersirat bahwa Argo menyindir Amerika dan juga Iran. Argo, memberikan suatu pengalaman tersendiri setelah beberapa film politik yang terjebak dengan pakemnya. Ben Affleck melalui film ini berhasil bertransformasi dari seorang aktor menjadi seorang sutradara yang karya kedepannya akan sangat ditunggu. Overall, Argo merupakan film yang berkelas tapi dibalut dengan kombinasi yang brilian. Luar Biasa!
Score: 4,75/5

Comments

  1. galau untuk menonton di biskop (katanya jadi main di Indonesia) ato beli videonya (dengan teks Indonesia tentunya).

    -Bobby-

    ReplyDelete

Post a Comment