Director: Steven SoderberghScreenplay: Stephen Gaghan
Cast: Michael Douglas, Don Cheadle, Benidio del Toro, Dennis Quaid and Catherine Zeta Jones
Based on miniseries in UK: Traffik written by Simon Moore
Genre: Drugs Problem, Drama.
Genre: Film ini untuk dewasa karena adanya pembahasan mengenai
narkoba dan adegan kekerasan juga muatan seksual.

"Bahwa Narkoba pun sudah menjangkit, sulit untuk terlepas atau tidak terlibat didalamnya"
Soderbergh
dikenal lewat karyanya yaitu Ocean's Trilogy, namun sebelumnya ia sudah
membuat Erin Brokovich dan Traffic yang mendapat pujian dari kritikus
dan beberapa penghargaan bergengsi. Traffic direlease berbarengan
tahunnya dengan Requiem for a Dream yang juga mengulas tentang bahaya
narkoba. Pemain di film ini ad 5 karakter dan mengambi 3 sisi cerita
yang disatukan. Penceritaan yang sulit dieksekusi, namun disinilah
tantangan Soderbergh.

Dalam
setting cerita di meksiko, Javier Rodriguez merupakan polisi yang
berduet dengan Manolo Sanchez. Berdua, mereka selau beraksi dalam
menghentikan setiap pengiriman dan perdagangan narkoba yang melintas ke
Meksiko. Sementara di Amerika Serikat sendiri, seorang hakim dari Ohio
bernama Robert Wakefield yang juga bertugas dalam membrantas narkoba. Ia
pun diutus sebagai kepala bagian pengkontrolan narkoba, dimana ia sudah
diperingatkan bahwa masalah ini merupakan racun yang sulit untuk
dihilangkan. Masalahnya, bukan hanya narkoba. Melainkan didalam friksi
keluarganya juga. Untuk cerita di San Diego, Polisi berkeahlian khusus
dalam bagian pengintaian DEA yaitu Ray Castro dan Montel Gordon bertugas
dalam kasus Ayala. Ayala merupakan tersangka dalam keterlibatan
perdagangan narkoba dan Ray juga Gordon bertugas untuk mengintai istri
Ayala untuk mencegah hal buruk terjadi. Mereka semua bermasalah dengan
narkoba, dan apakah permasalahan ini memang tidak memiliki titik terang?

Tipikal
film seperti Traffic dengan istilah Hyperlink Cinema, dimana ceritanya
saling terhubung dalam satu kejadian/masalah. Sesungguhnya hal ini
memang cukup sulit dalam eksekusinya dan bisa dikatakan Traffic berhasil
mewujudkannya. Setiap struktur dibangun dengan fondasi yang kuat dari
awal adegan dan menghubungkan masing-masing event cerita ini dengan
terukur. Mungkin akan sedikit bingung akan fokus cerita yang terbagi
ini, tapi bagi anda yang suka dengan tipikal film ini tidak akan
dikecewakan.

Saya
senang dengan performa Douglas, Cheadle, Catherine, Benicio dan Quaid.
Douglas prima sebagai seorang pejabat hukum yang harus melawan dari segi
konstitusional tapi seakan lalai dalam menghadapi masalah dalam
keluarganya, Cheadle memberikan penampilan yang cerdik sebagai polisi
DEA, Montel yang harus bekerja duet dengan Luiz Gusman. Bisa dikatakan,
kedua karakter ini memang mencuri perhatian sekali. Kelucuannya justru
menjadi menambah karakteristik dalam film ini. Jones pun tidak bisa
dikesampingkan, sebagai seorang istri yang berusaha tegar dalam ikatan
buruk dalam hal jurang narkoba ini. Quaid sendiri berperan sebagai
pengacara yang membela Ayala, juga menampilkan peran yang simpatik namun
beracun. Oh ya, jangan lupa disini ada Topher Grace yang melakukan
debutnya di dunia perfilman. Walaupun tidak banyak adegan, tapi bisa
mengimbangi akting di film ini.

Saya melihat ada yang unik
dalam film ini, pembagian 3 karakter warna di tiga penceritaan. Dalam
hal ini menjadikan Traffic jauh lebih kuat juga dalam sinematografinya.
Bahkan 'permainan' di bagian inilah kekuatan penceritaan Traffic menjadi
lebih kuat. Soderberg sendiri tidak membiarkan penontonnya melalaikan
tokoh yang hanya pendukung, ia juga ingin penonton memberikan perhatian
khusus. Karena bagian ini juga merupakan bagian penting dalam
penceritaan. Diisi dengan plot yang kuat dan berani ini memang pilihan
jitu. Unsur scoring dalam film ini yang dikerjakan oleh Cliff Martinez
memang tidak banyak. Akan tetapi keluar pada momen yang pas dan tidak
berlebihan, malahan di beberapa scene sangat syahdu dan bagus.

Overall, Traffic merupakan film yang bukan hanya menceritakan pesan
namun juga kaidah dalam perfilmannya itu sendiri. Bagaimana narkoba yang
menjadi fokus, bukanlah masalah adiksinya saja namun permasalahan yang
terjadi pada lingkungan sekitar. Soderbergh melakukan tugasnya, dengan
indah. A Well Recomended.
Score: 4,5/5
Comments
Post a Comment