- Get link
- X
- Other Apps
Cast: James McAvoy, Vincent Cassel and Rosario Dawson
"Was I hypnotized?"
Danny Boyle sudah dipercaya oleh banyak orang kalangan lewat kualitas film-filmnya, bahkan sudah memenangkan Oscar. Kali ini, ia membuat sebuah film mengenai 3 orang karakter yang dasar ceritanya yaitu sebuah perampokan. Dibintangi oleh James McAvoy, Vincent Cassel dan Rosario Dawson. Film ini tayang di Inggris pada medio Maret 2013.
Simon, orang yang bekerja di Pelelangan Lukisan tiba-tiba harus
menghadapi kenyataan ketika lukisan yang ia jaga dirampok oleh Franck.
Pukulan yang menghantam kepalanya tersebut membuat ia lupa ingatan. Sial
bagi Franck, tas lukisan yang ia curi itu ternyata kosong sehingga ia
harus kembali berurusan dengan Franck. Namun dengan posisi Simon seperti
itu, mau tidak mau Franck harus membuat ingatannya kembali. Maka, Simon
pun diberikan instruksi ke pakar hipnotis yaitu Elizabeth Lambs.
Perlahan-lahan, ingatannya kembali. Namun ternyata membuka tabir yang
membuat Simon, Franck dan Elizabeth semakin dalam melewati batas awal
tujuan mereka.
Trance dibuka dengan beberapa scene yang sangat mencuri perhatian. Memulai semuanya dengan pelan namun pasti hingga akhirnya makin menanjak menuju klimaks yang membuat saya sendiri, takjub karena tidak terpikirkan sebelumnya. Tidak ada hal yang membosankan disini. Tentunya plot ceritanya yang terfokus oleh masing-masing ketiganya sangat pas.
Film ini tidak akan hidup tanpa ketiga
pemeran utamanya, McAvoy, Cassell dan juga Dawson. Mereka merupakan
pilihan yang tepat. Bagaimana seorang James McAvoy sebagai Simon yang
harus bersusah payah untuk mengingat semuanya dibalik intrik yang ia
sendiri tidak mengerti. Peran McAvoy ini pun memang berbeda ketimbang
Wanted dan First Class yang pernah saya tonton. Saya menyukai perannya
disini. Vincent Cassel sendiri tidak mengecewakan. Sebagai Franck yang
sangat menginginkan lukisan itu, tapi ada unsur lainnya yang membuat
Franck ini sangat menarik. Ditangan Cassel, peran ini menjadi begitu
hidup. Bagaimana dengan Rosario Dawson? Lebih mengagetkan lagi. Didapuk
sebagai pemeran utama, ia memberikan penampilannya yang cemerlang.
Sebagai pakar hipnotis, ia pun akan menghipnotis pandangan anda dengan
dirinya. Ketiga dari mereka juga mengikat chemistry yang terjalin dari
awal dengan kuat.
Sebagai film ke 4 dari karyanya yang saya tonton, film ini memberikan pengalaman yang berbeda. Saya sendiri tidak menyangka ia bisa membuat film seperti ini, karena memang bukan tipikalnya. Namun keberaniannya untuk membangkitkan ide film ini yang sudah ia pendam sejak hampir dua dekade lalu ini membuahkan hasil yang pantas. Ia mengarahkan penonton untuk menyelami tidak hanya Simon, melainkan ke dua karakter lainnya juga membuat ceritanya fokus. Bahkan memberikan elemen kejutan yang efektif. Hal ini tidak terlepas oleh padunya penulis Trance yaitu: Joe Ahearne dan John Hodge. Mereka membuat alur Trance yang pelan namun seketika menghentak. Rick Smith yang bertanggung jawab di divisi scoring memberikan nuansa musik yang pas dengan film ini. Jangan lupakan soundtrack dari Emile Sande dan Rick Smith lewat Here It Comes nya. Menjadi salah satu lagu soundtrack favorit saya.
Overall, Trance merupakan kuda hitam dari
masifnya perfilman yang sesak dengan terlalu banyak spesial efek. Sebuah
pengalaman tersendiri walaupun anda sendiri pasti akan sedikit kaget dengan
gaya penyutradaraan Boyle ini. Sebuah film yang menghipnotis saya dengan
cerita dan performa ketiga aktor utama yang memukau. Well Recomended!
Trance Score: 4/5
- Get link
- X
- Other Apps
Comments
Post a Comment